RAKYAT MERDEKA — Miralem Pjanic kesulitan di Barcelona. Gelandang Bosnia & Herzegovina itu akan bicara dengan pelatih Ronald Koeman.
Pjanic dibeli Barcelona dari Juventus pada musim panas 2020. Gelandang 30 tahun itu menjadi bagian dari transfer Arthur Melo, yang dilepas ke Bianconeri.
Di Barcelona, Pjanic cukup kesulitan merebut tempat utama. Ia baru bermain 28 kali, dan menjadi starter hanya 12 kali.
Pjanic kalah bersaing dengan Sergio Busquets, Frenkie de Jong, dan Pedri. Situasi itu membuat mantan pemain Lyon, AS Roma, dan Juventus itu akan meminta kesempatan ke pelatih.
“Saya tidak pindah ke Barca untuk pergi pada tahun berikutnya. Saya pindah untuk membuat sejarah di klub, seperti yang telah saya jalani selama bertahun-tahun,” katanya dalam wawancara eksklusif dengan Mundo Deportivo.
“Saya datang ke Barca karena gaya dan pengalaman saya sebagai pemenang, itulah yang mereka minta saya sumbangkan. Saya datang ke Barca untuk memenangkan Liga Champions, itu tujuan saya.”
“Tahun ini saya ingin membantu mereka menangkan dua gelar. Itulah mentalitas saya dan saya tidak pernah menyerah. Saya akan meminta Koeman untuk dua atau tiga pertandingan untuk menunjukkan sepakbola saya,” ujarnya.